Belajar Bahasa Jepang (4): KoSoADo kotoba

19 04 2011

Kali ini kita akan belajar tentang こそあど言葉/“ko-so-a-do kotoba”. Dengan pola kalimat ini kita akan belajar bagaimana mengucapkan “ini” dan “itu” dalam bahasa Jepang, otomatis juga belajar membuat kalimat sederhana dengan menggunakan pola ini. Sebelumnya, mari kita lihat konsep pemikirannya secara sederhana :

Catatan : こ~/Ko- digunakan  saat obyek yang ditunjuk dekat dengan pembicara, そ~/So- digunakan saat obyek yang ditunjuk tidak dekat dengan pembicara dan lawan bicara, sedangkan あ~/A- digunakan untuk obyek yang posisinya jauh bahkan sangat jauh baik dari pembicara dan lawan bicara.

Untuk menunjuk suatu benda, kita gunakan akhiran ~れ/ –re pada pola ‘ko-so-a-do’ tadi.

これ Kore Ini
それ Sore Itu (posisi obyek dekat)
あれ Are Itu (posisi obyek jauh)
どれ Dore Yang mana?

Contoh kalimat sederhana :

これは本です

Kore ha hon desu (kore wa hong des)

Ini adalah buku (本ほんhon = buku)

それは傘です

Sore ha kasa desu (sore wa kasa des)

Itu adalah paying (傘かさkasa = payung)

これはわたしの本です。

Kore ha watashi no hon desu (kore wa watasi no hong des)

Ini adalah buku milik saya (buku saya)

わたしの本Watashi no hon = buku milik saya/ buku saya

それはわたしのかさではありません。

Sore ha watashi no kasa deha arimasen (sore wa watasi no kasa dewa arimaseng)

Itu bukan payung milik saya/ Itu bukan payung saya

ではありませんDeha arimasen = bentuk negative dari desu

あなたの傘はどれですか?

Anata no kasa ha dore desu ka? (anata no kasa wa dore deska?)

payung milik anda/ payung anda yang mana?

これは何ですか?

Kore ha nan desu ka? (kore wan an des ka?)

Ini apa?/ apa ini?

何Nan/ nani = apa (menggunakan nan saat bertemu dengan huruf berawalan “t-d-n”)

Nah, sekarang buatlah kalimat sendiri. Cobalah merangkai kalimat dengan menggunakan pola  di atas. Misalnya bertanya “ini apa?” “ini adalah kursi” “apakah ini kursi anda?” “ini bukan kursi saya”. Semakin anda berlatih semakin anda akan terbiasa dengan pola ini. Sebagai referensi kosakata, coba gunakan いす/isu=kursi, つくえ/ tsukue= meja, パソコ/pasokon = PC(personal computer),  けいたいでんわ/keitai denwa= handphone, えんぴつ/enpitsu= pensil.

Untuk menunjukkan lokasi, tempat, arah gunakan akhiran  ~こ/-ko pada pola di atas.

ここ Koko Di sini
そこ Soko Di situ, di sana (posisi obyek dekat)
あそこ Asoko Di sana (posisi obyek jauh)
どこ Doko Di mana?

Contoh kalimat sederhana :

いまはどこにいますか?

Ima ha doko ni imasuka? (ima wa doko ni imas ka?)

Sekarang ada di mana?

今/いまIma = sekarang

いますImasu = ada (untuk makhluk hidup)

そこは博物館です

Soko ha hakubutsukan desu (soko wa hakubutsukang des)

Di situ adalah museum

博物館/はくぶつかん= museum

Kita juga bisa menggunakan akhiran ~ちら/–chira untuk arti yang sama seperti akhiran ~れ/ –re dan –ko. Akhiran –chira juga bisa diterapkan saat kita menunjuk seseorang, memperkenalkan  seseorang, menjelaskan  arah dan tempat.

こちら Kochira Ini, di sini
そちら Sochira Itu, di situ, di sana (posisi obyek dekat)
あちら Achira Itu, di sana (posisi obyek jauh)
どちら Dochira Yang mana, di mana, siapa?

Contoh kalimat sederhana :

こちらは田中さんです。

Kochira ha Tanaka-san desu. (kocira wa tanaka-sang des)

Ini adalah bapak Tanaka. (memperkenalkan orang lain)

こちらへどうぞ。

Kochira he douzo (kocira e doozo)

Silahkan lewat sini. (menunjukkan arah)

すみません、どちらさまですか?

Sumimasen, dochira sama desuka? (sumimaseng, docira sama deska?)

Maaf, anda siapa? (menggunakan tingkat tutur yang tinggi untuk bertanya “siapa”)

Satu lagi, berfungsi sama seperti akhiran ~れ /–re, ini adalah akhiran ~の /–no :

この Kono ~ini
その Sono ~Itu (posisi obyek dekat)
あの Ano ~itu (posisi obyek jauh)
どの Dono ~yang mana?

Kita lihat perbedaan dengan akhiran –re :

それは傘です。

Sore ha kasa desu (itu adalah payung)

それはわたしの傘です。

Sore ha watashi no kasa desu (itu adalah payung milik saya)

その傘はわたしのです。

Sono kasa ha watashi no desu (payung itu adalah kepunyaan saya/ milik saya)

その傘はすてきです。

Sono kasa ha suteki desu (payung itu bagus)

Bisakah anda merasakan perbedaannya? Jika ya, bagus. Jika belum silahkan kembali periksa akhiran –re di rumus pertama. Jangan putus asa, saya sendiri juga masih belajar bahasa Jepang. Kita sama-sama belajar bahasa, untuk memperkuat pemahaman dan meningkatkan rasa saling menghargai kebudayaan yang majemuk. Kita lanjut di pelajaran bahasa Jepang selanjutnya dengan tema yang lain…, salam bahasa dan budaya!

sumber : dari berbagai sumber.