Berbagai Arti Dari Kata Bahasa Jepang “Sumimasen”

22 01 2012

Selama ini kita mungkin hanya mengetahui arti すみません(sumimasen) adalah “mohon maaf”. Padahal kata ini memiliki banyak sekali arti dalam berbagai situasi seperti ungkapan terima kasih, untuk memanggil seseorang, dan lainnya tergantung dalam konteks kalimat. すみません(Sumimasen) kadang juga diucapkan すいません(suimasen), すまない(sumanai) (memiliki tingkat tutur yang lebih rendah), すまん(suman) dan すまね(sumane) (tingkat tutur yang paling rendah dan diucapkan hanya oleh lelaki). Rangkuman ini diambil dari buku berjudul Basic Japanese Through Comics.

Memohon maaf ini merupakan arti yang paling dasar dari sumimasen. Misalnya memohon maaf karena suatu hal yang kurang patut atau kesalahan yang telah diperbuat.

どうもすみません (doumo sumimasen) = saya sungguh minta maaf.

 

Memohon maaf sekaligus berterima kasih Misalnya dalam situasi seorang wanita ingin mengambil foto sepasang kekasih di sebuah taman. Anak dari wanita ini sangat malu dan meminta maaf atas perlakuan ibunya sekaligus berterima kasih telah berbaik hati menuruti keinginan sang ibu.

すみません、田舎者の母のものですから。。(sumimasen, inaka no haha no mono desu kara..) = saya mohon maaf, ibu saya datang dari desa, jadinya….

seorang wanita muda meminta maaf atas permintaan ibunya untuk mengambil foto sepasang kekasih di sebuah taman.すみません、田舎者の母のものですから。。(sumimasen, inakamono no haha no mono desukara...)

Sebelum memohon sesuatu すみません (sumimasen) merupakan cara yang paling baik sebelum memohon sesuatu pada orang lain.  Misalnya dalam situasi ‘memohon untuk memotong antrian karena hal yang mendesak’.

すみません、先をゆずってください。(sumimasen, saki wo yuzutte kudasai) = permisi, saya mohon untuk pergi terlebih dulu.

 

Setelah memohon sesuatu Jika digunakan setelah memohon atau meninta sesuatu,すみません (sumimasen) dapat berarti ungkapan ‘terima kasih’ (terima kasih sudah merepotkan).

すいませんね、いろいろお願いを聞いていただいて。。(suimasen ne, iro iro onegai wo kiite itadaite) = terima kasih ya, sudah memenuhi permintaan saya..

Dalam bentuk struktur yang lebih formal sumimasen diletakkan di belakang menjadi いろいろお願いを聞いていただいてすいません (iro iro onegai wo kiite itadaite suimasen).

 

Saat disuguhi atau dijamu Saat dijamu dengan makanan atau minuman oleh orang lain, kita juga dapat mengatakan すみません (sumimasen).  Disini sumimasen dapat berarti ‘maaf telah banyak merepotkan si pemberi/penyuguh makanan’.

 

Sebagai jawaban atas tawaran orang lain pada kita. Yang terakhir, すみません (sumimasen) dapat digunakan sebagai jawaban ‘iya’ atas tawaran orang lain yang ditujukan pada kita. Misalnya saat seorang pemuda menawarkan tenaganya untuk membawa/ mengangkat barang bawaan yang terlihat berat.

A: 運びましょうか?(hakobimashouka?) = maukah saya (bantu untuk) membawanya?

B: あっすみませんね。(a, sumimasen ne) = ah, iya terima kasih (maaf ya).

 

Setelah membaca dari buku tersebut, rupanya jelas sekali bahwa di Jepang ada ungkapan ‘terima kasih’ yang lebih dalam dari hanya sekedar ‘thank you’ dalam bahasa Inggris. すみません (sumimasen) memiliki kedalaman perasaan bahwa ‘penutur memiliki sebuah kesalahan yang mengakibatkan menjadi repotnya si lawan bicara’. Saya pernah membaca di sumber lain yang menjelaskan juga fungsi lain dari すみません (sumimasen), yaitu saat kita berada di rumah makan dan ingin memanggil pelayan untuk memesan makanan. Anda bisa menggunakan   あの~すみません! (anoo, sumimasen) = emm..maaf! (memanggil pelayan). Salam bahasa dan budaya!

Sumber: Mangajin, (1998) . Basic Japanese Through Comics.


Aksi

Information

2 responses

4 06 2013
falsa

be good

13 07 2013
NUSE School

Thanks for your support Falsa 🙂

Tinggalkan Balasan ke NUSE School Batalkan balasan