NHÀ

18 10 2011

Di artikel sebelumnya, kita pernah belajar tentang kata “XE” dan segala macam seluk beluknya. Dengan belajar kata “Xe” yang dalam bahasa Indonesia berarti kendaraan, kita mencoba menggambarkan kota-kota di Vietnam yang kehidupannya tidak bisa lepas dari kendaraan. Sekarang kita akan belajar kata “NHÀ” (dibaca menyerupai : nya) yang dalam bahasa Indonesia bisa berarti rumah. Seperti dalam kata rumah dalam bahasa Indonesia yang bisa bergabung dengan kata lain seperti : sakit, obat, makan, peribadatan, sehingga menjadi arti yang lain, nhà juga demikian halnya.

Nhà

Adalah ‘rumah’. Vietnam terkenal dengan rumahnya yang kecil dan panjang. Sedangkan di pusat-pusat kota besar, rumah yang kecil panjang tadi bertambah menjadi tinggi dengan jumlah lantai lebih dari dua, bisa mencapai lima. Saya pernah melihat rumah pasangan suami istri yang lebarnya kurang dari 2 meter dengan 3 lantai, bagaimana mereka mengatur dan menata kebutuhan ruang menjadi hal yang sangat menarik untuk dibahas di lain kesempatan.

1. Rumah panjang dan tinggi di kota HaNoi

Nhà Hàng

Dibaca “nya hang” berarti rumah makan. Rumah makan di Vietnam sangat beraneka ragam, ada rumah makan vegetarian (Nhà Hàng Chay), rumah makan India (Nhà Hàng Ấn Độ), rumah makan Jepang (Nhà Hàng Nhật Bản), dan lainnya. Makan di rumah makan lokal (di Vietnam) bisa dibilang masih tergolong murah. Untuk orang muslim bisa makan di rumah makan halal/muslim, di rumah makan India (yang biasanya memiliki menu kare khas India), dan rumah makan vegetarian (yang biasanya banyak didatangi biksu/biksuni Budha yang tidak makan daging-dagingan). Nhà Hàng Chay jadi rumah makan favorit karena menunya yang unik (daging imitasi dari tahu) dan harganya yang sangat terjangkau.

2. Rumah Makan Vegetarian di kota DaLat

Nhà Ăn

“Ăn” dibaca ang berarti makan. Lalu apa bedanya dengan Nhà Hàng? Menurut salah seorang native speaker, Nhà Ăn ruang lingkupnya lebih kecil  dari pada Nhà Hàng. Bisa berarti ruang makan atau rumah makan berukuran kecil.

 

Nhà Thờ

Dibaca nya tho, berarti gereja. di Vietnam, agama Kristen/katolik menduduki posisi kedua setelah agama Budha. Banyak juga gereja-gereja tua di kota besar seperti Saigon dan Hanoi. Gaya arsitektur gereja ini sebagian besar mendapat pengaruh kuat dari Perancis. Hingga kini, lokasi sekitar gereja biasanya dijadikan obyek fotografi favorit untuk foto pre-wedding.

3. Katedral Saigon

Nhà Thuốc

Dibaca nya tuk (dengan nada yang tidak bisa dituliskan disini J). Berarti rumah obat atau apotik. Sama seperti di Indonesia, membeli obat di Vietnam sangat mudah harganyapun lebih murah.

4. Rumah Obat atau Apotik

Nhà Thương

Dibaca nya tung (sama seperti Nhà Thuốc yang memiliki nada khusus dalam melafalkan ini). Berarti rumah sakit. Dalam bahasa Vietnam, rumah sakit dapat diartikan Nhà Thương atau Bệnh Viện.

 

Nhà Hát

Dibaca nya hat (nada vokal a terakhir dengan intonasi naik). Berarti gedung teater. Di Saigon, gedung teater dengan sentuhan arsitektur Perancis ada di jalan Dong Du berdekatan dengan balai kota, dan REX hotel, dalam bahasa lokal disebut dengan Nhà hát Lớn Thành phố Hồ Chí Minh (Gedung Opera/teater kota Ho Chi Minh). Gedung ini dibangun tahun 1897 oleh arsitek Perancis Ferret Eugene.

5. Gedung Opera SaiGon

Nhà Sách

Dibaca nya sak (vokal a terakhir dengan intonasi naik). Sách berarti buku, sehingga arti keseluruhan adalah toko buku. Buku di Vietnam harganya tergolong murah jika dibandingkan dengan di Indonesia. Sebagai perbandingan, buku belajar bahasa asing terbitan lokal beserta CD di Indonesia bisa mencapai harga 50-70ribu rupiah. Sedangkan di Vietnam bisa mencapai separuhnya.

6. Toko Buku FAHASA

Sumber foto:

[1] http://www.cringel.com/files/images/DSC_2443_vietnam_hanoi_narrow_house_cringel.com.jpg

[2] http://www.dalatvip.com/media/upload/songxanh/nha-hang-chay-song-xanh-01.jpg

[3] Foto gereja: dokumen pribadi

[4] http://vnexpress.net/Files/Subject/3B/A0/F1/56/tay%202.jpg

[5] http://en.wikipedia.org/wiki/File:Municipal_THeatre.jpg

[6] http://files.myopera.com/nguyenthanhbynh/blog/nha%20sach2.jpg